Spesifikasi Chevrolet Spin
Mesin : Bensin 1.2 liter dan 1.5 liter ; Turbodiesel 1.3 liter.
Tenaga : 85 HP @5.600 RPM (Bensin 1.2) ; 105 HP @5.800 RPM (Bensin 1.5) ; 74 HP @4.000 RPM (Diesel).
Torsi : 115 Nm @4.000 RPM ensin 1.2) ; 142 Nm @3.800 RPM (Bensin 1.5) ; 190 Nm @1.750 RPM (Diesel).
Bore x Stroke : 74.7 mm x 84.7 mm (Bensin) ; 69.6 mm x 82.0 mm (Diesel).
Konsumsi BBM Bensin 1.2 : 9-12 km / L (dalam kota), 13 - 16 km / L (luar kota). *perkiraan
Konsumsi BBM Bensin 1.5 : 11-13 km / L (dalam kota), 15 - 18 km / L (luar kota). *perkiraan
Konsumsi BBM Diesel : 12-16 km / L (dalam kota), 18 - 25 km / L (luar kota). *perkiraan
Transmisi : manual 5 percepatan dan matic 6 percepatan.
Suspensi : Depan McPherson strut, Belakang Torsion axle beam.
Rival : Toyota Avanza Gen2, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina, Honda Mobilio dan juga Proton Exora.
Tahun Penjualan: 2013 - 2016, kecuali varian 1.2 liter yang dijual setahun saja.
Harga Bekas Chevrolet Spin
Spin 1.2 L : 120 - 130 Jutaan.
Spin 1.3 L : 130 - 170 Jutaan.
Spin 1.5 L : 140 - 190 Jutaan.
Kelebihan Chevrolet Spin Bensin dan Diesel
Interior sangat berkualitas.
Plat body tebal.
Peredaman kabin bagus.
Suara mesin diesel halus.
Feesback setir bagus.
Ac sudah multi blower.
Power window driver masih manual.
Konsumsi BBM diesel sangat irit.
Pintu belakang dilengkapi soft touch.
Kekurangan Chevrolet Spin Bensin dan Diesel
Kursi baris kedua yang kurang nyaman.
Blind Spot yang terasa ketika membelok.
Tidak ada transmisi otomatis untuk varian Diesel.
Setir relatif berat.
Jok terlalu keras dan posisi duduk kurang nyaman.
Turbolag cukup terasa pada varian diesel.
Eksterior Chevrolet Spin
Chevy Spin mengusung eksterior yang benar-benar beda di segmennya, walapun dilihat sekilas hampi menyerupai Ertiga karena dimensi luarnya hampir serupa. Namun desain membulat yang diterapkan ini bukanlah selera semua orang. Sebagian menganggapnya manis dan di pihak lain menganggapnya jelek. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme dari para calon pembeli beberapa tahun terakhir. Bahkan sejak Juni 2015 silam, proses produksi Chevy Spin telah dihentikan .
Kembali ke topik. Ditinjau dari sisi depan, Chevrolet Spin dibekali dengan dua grill terpisah yang dibatasi oleh logo Chevrolet di bagian tengah. Desain grill ini hampir menyerupai Chevrolet Captiva edisi awal yang terlihat kokoh. Namun tidak bagi Spin, karena bentuk lampunya yang cenderung kecil dan sedikit bulat sehingga tampak maskulin.
Beralih ke profil samping, desainnya benar-benar hampir menyerupai Ertiga, namun tidak terlalu bagus. Khususnya model kaca belakang .
Sedangkan di bagian belakang, desain yang dibawanya cukup konservatif. Dimana terdapat dua garis memanjang antara jarak stoplamp bagian atas dan bawah. Namun sayangnya, pintu belakang terkesan polos karena tidak adanya ornamen chrome seperti para kompetitornya.
Interior Chevrolet Spin
Masuk ke dalam kabin, interior Chevrolet Spin terlihat kompak dengan desain dashboard yang futurustik. Selain itu, pada bagian konsol pengemudi diberi sentuhan sporty dan modern berkat penggunaan speedometer digital, ditambah dengan tachometer analog dan tombol-tombol yang diberi warna perak dan aksen krom. Instrumen-instrumen ini juga menggunakan penulisan yang spesial dengan pencahayaan ice-blue. Ketika pintu dibuka, lampu-lampu di panel dashboard dan headunit akan menyala secara otomatis.
Selanjutnya akomodasi. Akomodasi Chevrolet Spin benar-benar luas hingga ke bagian belakang. Pada umumnya, baris ketiga hanya cocok diisi oleh anak-anak, namun hal ini tidak berlaku pada Chevrolet Spin dan menjadi poin plus dalam penjualan. Sayangnya, pandangan pengemudi sedikit terhalang ketika menikung karena pangkal pilar C dan pangkal spion yang terlalu lebar.
Kinerja dan Performa Mesin Chevrolet Spin
Seperti yang telah disebutkan di atas, Chevrolet Spin yang hadir di Indonesia disediakan dengan tiga jenis pilihan mesin. Mesin pertama berbahan bakar bensin dengan kapasitas 1.2 liter. Varian dengan mesin terkecil ini hanya sanggup memuntahkan tenaga maksimal sebesar 85 HP pada putaran 5.600 RPM dan torsi sebesar 115 Nm pada 4000 RPM. Kabar baiknya, mesin ini telah didukung dengan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup DUAL VVTi. Teknologi yang sama juga dibenamkan pada varian mesin bensin 1.5 liter.
Selanjutnya terdapat mesin bensin berkapasitas lebih besar, tepatnya 1.5 liter dengan tenaga maksimal sebesar 105 HP pada putaran mesin 5.800 RPM dan torsi puncak 142 Nm pada 3.800 RPM.
Beralih ke mesin diesel. Mesin ini telah dibekali dengan sebuah turbocharger guna mempercepat reaksi pembakaran. Proses pembakarannya menganut sistem High Presure Common Rail Direct Injection. Tenaga maksimal berada di kisaran 74 HP pada putaran 4.000 RPM dan torsi 190 Nm pada 1.750 RPM.
Tenaga dari ketiga jenis mesin disalurkan ke roda depan dengan bantuan tranmisi manual 5 percepatan dan matic triptonic 6 percepatan, kecuali pada tipe 1.3 liter diesel yang hanya didukung oleh transmisi manual saja.
Impresi dan Handling Chevrolet Spin
Ketiga jenis Chevy Spin ini memiliki impresi yang berbeda karena spesifikasi mesin yang diusungnya terpaut cukup jauh. Dimana mesin bensin memiliki tenaga yang lebih besar namun torsinya agak rendah (kecuali mesin 1.2 liter). Sedangkan mesin diesel tenaganya lemah tapi torsinya besar. Sebagaimana yang diketahui, perbedaan tenaga dan torsi antara mesin bensin dan diesel memang ada disini. Hal ini berlaku juga bagi Toyota Innova dan juga Chevrolet Captiva.
Chevy Spin Diesel menjadi primadona karena konsumsi bahan bakar yang terkenal sangat irit. Harap dicatat, mesin ini harus menggunakan Pertadex, bukan solar subsidi. Berkat torsinya yang besar, mobil ini sangat nyaman dikendalikan pada putaran bawah. Berbeda dengan Chevy Spin Bensin yang nyaman digunakan pada kecepatan tinggi. Khususnya di tol. Konsumsi bahan bakar bensin juga terpaut jauh, dalam artian lebih boros dari versi diesel.
Beralih ke segi handling. Feedback setirnya tergolong bagus, walaupun sedikit berat. Setir yang berat membantu kestabilan mobil pada kecepatan menengah. Sayangnya cukup membuat tangan pegel ketika melewati jalan macet atau sekedar menghindari lubang di kecepatan rendah. Suspensi yang digunakan berkatakter sport (kaku), dimana cenderung menahan ayunan dan tidak mengayun empuk. Hal ini terasa saat mobil melewati berbagai kondisi jalanan dengan cukup stabil sekalipun ditumpangi 5 orang.
Selanjutnya transmisi. Perpindahan transmisinya cukup halus. Khusus varian matic, Anda dituntut untuk melakukan kickdown secara dalam untuk meraih tenaga ekstra ketika menyalip kendaraan lain di depan. Maklum saja, mobil ini menggunakan plat bodi yang sangat tebal sehingga bobotnya mencapai 1.2 ton.
Sekian dari kami Kelebihan Dan Kekurangan Chevrolet Spin Bensin dan Diesel semoga bisa bermanfaat ya.
0 Response to "Kelebihan Dan Kekurangan Chevrolet Spin Bensin dan Diesel"
Posting Komentar