Spesifikasi Ford Escape
Mesin: Zetec 2.0 liter ; Duratec 2.3 liter ; Duratec 3.0 V6.
Konfigurasi : 4 silinder segaris 16 katup (2.0 dan 2.3) ; V6 24 katup (3.0).
Tenaga : 130 HP @5.400 RPM (2,0) ; 157 HP @6.000 RPM (2,3) ; 206 HP @6.000 RPM (3.0).
Torsi : 183 Nm @4.500 RPM (2,0) ; 200 Nm @4.000 RPM (2,3) ; 276 Nm @4.750 RPM (3.0).
Konsumsi BBM : 4-8 km/L (dalam kota), 7-10 km/L (luar kota) *perkiraan
Transmisi: 5-speed manual dan 4-speed matic.
Suspensi : Depan McPherson strut independen, belakang independen multi-link.
Rival : Chevrolet Captiva, Honda CR-V, Hyundai Tucson, Kia Sportage, Mazda Tribute, Mazda CX-7, Mitsubishi Outlander Sport, Nissan X-Trail, dan Suzuki Grand Vitara.
Penjualan: 2002-2005 (prefacelift), 2006-2008 (facelift pertama), 2009-2013 (facelift terakhir).
Harga Ford Escape
Tahun 2002 : 70 juta.
Tahun 2003 : 82. juta.
Tahun 2004 : 90 juta.
Tahun 2005 : 95 juta.
Tahun 2006 : 107 juta.
Tahun 2007 : 115 juta.
Tahun 2008 : 120 juta.
Tahun 2009 : 130 juta.
Tahun 2010 : 140 juta.
Tahun 2011 : 150 juta.
Tahun 2012 : 158 juta.
Tahun 2013 : 165 juta.
Kelebihan Ford Escape
Kabin luas dan nyaman.
Harga terjangkau.
Tangguh.
Visibilitas sangat baik.
Kursi belakang dapat dilipat datar.
Tenaga cukup responsif.
Bantingan suspensi cukup lembut untuk sekelas SUV.
Ground clearance tinggi.
Model eksterior tidak ketinggalan zaman.
Kekurangan Ford Escape
Tidak ada versi mesin diesel.
Seluruh varian mesin boros, khususnya 3.0 liter.
Kaki-kaki depan ringkih dan rentan masalah.
Bantingan pintu cukup keras.
Jaringan servis sangat minim.
Sparepart terbatas dan mahal.
Desain interior usang.
Kualitas bahan interior kurang bagus.
Peredaman kabin buruk.
Harga jual terjun bebas.
Eksterior Ford Escape
Pada bagian luar, Ford Escape mengusung body yang terkesan kekar dan berotot berkat ground clearance yang tergolong tinggi di kelasnya dan dipadukan dengan sasis monokok. Pastinya sangat membantu ketika melewati jalan rusak tanpa mengurangi rasa nyaman bagi penumpang. Disini, terdapat 3 model yang dapat dibedakan dengan mudah. Mulai dari model prefacelift yang dijual hingga tahun 2005, lalu model facelift pertama pada 2006 yang perbedaannya tidak terlalu banyak dan dijual hingga 2008 serta model facelift terakhir yang beredar hingga pabrikan Ford angkat kaki dari Indonesia.
Pada model prefacelift atau model pertama kali yang dijual di Indonesia, bagian depannya menggunakan lampu kaca buram berbentuk persegi dengan ujung membulat. Model ini menggunakan grill yang terinspirasi dari sarang lebah. Sedikit di bawahnya, terdapat sepasang foglamp / lampu kabut berbentuk persegi.
Sedangkan untuk model facelift pertama, perubahan yang terjadi meliputi bagian lampu depan yang lebih mengarah ke bentuk trapesium dengan keliling smoked hitam. Grill yang sebelumnya berupa model sarang lebah digati dengan krom tiga baris. Bentuk foglamp juga ikut berubah dari persegi menjadi bulat.
Perubahan yang paling besar selama Ford Escape beredar di Indonesia ada pada facelift kedua / terakhir. Pada model ini, garis bonnet, lampu depan, grill hingga bumper depan berubah total. Hanya saja kesan kekar yang dipegang oleh model sebelumnya berubah dan terkesan lebih maskulin.
Beralih ke sisi samping, baik Escape prefacelift, facelift pertama dan facelift kedua tidak banyak perbedaan yang terlihat, kecuali pada model velg, sideskirt dan juga spion.
Beranjak ke bagian belakang, kesan kekar sangat terasa dari seluruh komponen yang ada di pintu belakang. Mulai dari kaca yang dapat dijadikan jendela buka tutup, bentuk stoplamp serta bumper. Pada model prefacelift ini, seluruh lampu di area belakang menyatu dalam bingkai stoplamp. Sedangkan reflektor dilekatkan di area bumper.
Pada model facelift pertama, tidak ada perubahan signifikan dari model prefacelift. Perbedaannya terdapat pada stoplamp smoked black seperti halnya lampu utama di bagian depan. Selain itu, posisi reflektor ditukar dengan lampu mundur. Dalam artian lampu mundur berada di bumper belakang dan reflektor diletakkan dalam area stoplamp, tepatnya di bagian paling bawah.
Sama halnya seperti bagian depan, kesan maskulin yang ada pada model facelift terakhir dapat dijumpai di area belakang. Model stoplamp berubah total yang pada awalnya memanjang ke bawah menjadi berbentuk trapesium tipis. Sedangkan untuk reflektor diposisikan pada area bumper.
Interior Ford Escape
Masuk ke dalam kabin, nuansa yang ditawarkan oleh interiornya benar-benar nyaman berkat ruang yang lapang. Baik di posisi depan ataupun ruang belakang. Mobil yang mampu menampung 5 orang dewasa ini juga memiliki bagasi yang cukup luas. Jika dirasa kurang luas, kursi baris kedua dapat dilipat sehingga kapasitas bagasi menjadi bertambah. Meskipun begitu, kualitas material atau bahan dashboard bukanlah yang terbaik. Tidak cukup bagus namun juga tidak dirasa terlalu buruk.
Disini terdapat perbedaan dari tahun ke tahun. Mulanya, untuk model pertama hanya mengandalkan transmisi manual 5 percepatan dan tuasnya terletak di bagian depan konsol tengah. Lantas dua tahun kemudian, transmisi matic 4 percepatan dikenalkan. Yang cukup unik, tuas shifternya berada di area kemudi. Di luar negeri mungkin ini adalah hal yang biasa bahkan dirasa cukup praktis, tapi tidak bagi penduduk Asia yang menilainya sebagai sebuah hal yang merusak pemandangan kabin.
Pada versi facelift pertama, kolom shifter dipindahkan ke area tengah di bawah dashboard. Semua tombol kontrol dan komponen lainnya yang berada di dashboard cenderung terlihat sama. Hanya saja pemilihan skema warnanya saja yang berbeda.
Khusus pada versi facelift terakhir terlihat cukup banyak perbedaan dibandingkan dengan kedua model di atas. Pada model ini seluruh tombol kontrol yang ada di area dashboard telah disusun ulang. Tepatnya di bagian headunit yang tidak bisa lagi diganti dengan monitor dikarenakan tidak ada slot. Lantas untuk menutupi kekurangannya, berbagai fitur tambahan turut disisipkan seperti integrated Audio dengan 6 disc changer yang dapat memutar CD dan MP3 yang disalurkan ke 6 Speakers yang dihiasi dengan lampu berwara biru. Sayangnya, headunit ini belum kompatibel dengan USB.
Secara keseluruhan, fitur interior yang disematkan pada berbagai model Ford Escape ini terbilang cukup menarik dan mewah. Misalkan jok kulit (kecuali varian 2.0), tilt adjustable steering wheel, power window, power door mirrors,power door locks, side ornament, overhead concole, cup holders, cruise control (varian 3.0 V6) serta sunroof untuk tipe tertinggi.
Kinerja dan Performa Mesin Ford Escape
Selama karirnya, Ford Escape tercatat menggunakan tiga jenis mesin dengan kapasitas berbeda, yakni mesin 2.0 liter, 2.3 liter dan 3.0 V6. Semua varian mesin ini hadir pada model pertama / model prefacelift. Lantas opsi mesin 2.0 liter tidak lagi digunakan sejak pada tahun 2005 sedangkan mesin 3.0 V6 dihapuskan dari peredaran pada model facelift 2006.
Mesin Zetec 2.0 liter dengan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup mampu memproduksi daya hingga 130 HP pada putaran mesin 5.400 RPM dengan torsi puncak sebesar 183 Nm pada 4.500 RPM yang hanya dipasangkan dengan transmisi manual. Mesin ini hanya digunakan selama 2 tahun tepatnya tahun 2003 dan 2004 lalu digantikan oleh mesin 2.3 liter.
Selanjutnya terdapat mesin Duratec 2.3 liter. Konfigurasinya masih sama seperti mesin sebelumnya tapi daya yang dihasilkan melonjak hingga 157 HP pada putaran 6.000 RPM dan torsi 200 Nm pada 4.000 RPM.
Terakhir, Ford Escape juga dibekali oleh mesin jumbo. Kapasitasnya 3.0 liter V6 dengan tenaga maksimum 206 HP pada putaran 6.000 RPM dan torsi puncak 276 Nm pada 4.750 RPM. Mesin ini terkenal cukup baik dalam hal akselerasi tapi cukup buruk dalam hal konsumsi bahan bakar. Selain itu, mesin ini juga disediakan dalam dua jenis roda penggerak, 4WD ataupun penggerak roda depan seperti varian mesin lainnya.
Dari ketiga varian mesin di atas, mesin 2.0 liter masih mengandalkan timing belt yang butuh pergantian dalam interval yang direkomendasikan. Sedangkan mesin 2.3 liter dan 3.0 liter telah menerapkan timing chain yang bebas perawatan.
Impresi dan Handling Ford Escape
Ford Escape lahir sebagai sebuah SUV dengan sasis monokok, dan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan di berbagai sisi. Jika dilihat dari sisi plus, kenyamanan mobil ini sangat menonjol. Sangat jarang ada SUV di Indonesia yang mengutamakan kenyamanan kabin dalam dimensi tinggi. Sedangkan di sisi lain atau minusnya adalah, Escape tidak murni diciptakan untuk medan offroad. Karena kenyataannya, mobil ini hanya cocok digunakan di area perkotaan yang terdapat tanjakannya seperti di area puncak. Jika dipaksakan, akan memberikan masalah pada kaki-kaki depan sehingga kenyamanannya menjadi berkurang.
Ok sekian dari kami tentang pembahasa Kelebihan dan Kekurangan Ford Escape yang kami berikan diatas semoga bisa menjadi info yang sangat bermanfaat untuk kamu semua dan kami akan selalu memberikan banyak sekali info tentang mobil baru dan bekas untuk kelebihan dan kekurangan sobat semua.
0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Ford Escape "
Posting Komentar