Kelebihan Kekurangan Kijang Kapsul LX, LSX, LGX, SX, SSX, SGX

Kami membahas tentang Kelebihan Kekurangan Kijang Kapsul LX, Kelebihan Kekurangan Kijang Kapsul LSX, Kelebihan Kekurangan Kijang Kapsul LGX, Kelebihan Kekurangan Kijang Kapsul SX, Kelebihan Kekurangan Kijang Kapsul SSX dan SGX yang sangat menarik untuk bisa kita ketahui sobat semua.


Kijang Kapsul terkenal karena kabinnya yang lapang. Kriteria inilah yang menjadi nilai plus sehingga menjadikannya sebagai primadona di tanah air. Untuk legroom dan headroom bahkan lebih baik dari Innova. Konfigurasi kursinya menghadap ke depan hingga baris ketiga, kecuali untuk seluruh tipe dari Kijang dengan wheelbase pendek. Dashboardnya terlihat lumayan modern namun sayangnya terdapat ruang / gap antara bagian bawah dashboard untuk transmisi manual. Tata letak tombol konsol tengah dapat digapai dengan mudah oleh pengemudi. Selebihnya, visibilitas pengemudi ke depan cukup luas, begitu pula ke bagian belakang dan setiap sisinya berkat ukuran spion yang besar.


Perbedaan yang terlihat pada setiap tahun keluaran dapat dikenali dengan mudah melalui doortrim. Pada keluaran awal, doortrimnya terlihat terlalu sederhana karena desainnya masih lurus. Pada baris kedua, tombol power windownya berupa saklar kecil. Model ini masih dipertahankan pada facelift pertama. Perbaikan dilakukan pada facelift kedua (terakhir) dimana model doortrimnya terlihat lebih mewah, hampir menyerupai Great Corolla yang notabene sebagai sedan veteran Toyota.


Pada edisi keluaran pertama, Kijang Kapsul (1997, 1998, 1999) dapat dikenali dengan mudah melalui wajah depannya. Edisi ini menggunakan headlamp buram (belum kristal) model tipis, untuk lampu sein berwarna oranye. Ciri khasnya terdapat pada lampu kabut yang terdapat di samping grill. Sayangnya, model keluaran awal ini masih menggunakan bumper besi di bagian depan.


Selanjutnya, Kijang Kapsul mendapat jatah facelift pada tahun 2000. Perubahan yang dapat terlihat jelas di model lampu depan yang diusungnya berupa kristal, namun stoplamp masih model buram. Ukuran lampu depan sedikit berubah, dengan lampu sein memanjang ke belakang. Sedangkan foglamp berganti posisi ke bumper. Bahan bumpernya sendiri berupa plastik, garisnya memanjang hingga mengenai fender.


Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang perbedaan Kijang Kapsul setiap tahun, dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


Setiap masa produksi terdapat sebuah model tambahan bagi masing-masing wheelbase. Untuk wheelbase pendek, dinamakan Kijang Rangga dan Kijang Krista untuk wheelbase panjang. Sebagai varian teratas, kedua mobil ini dapat dikenali dengan mudah karena adanya corak strip sporty dengan skema twotone pada body bagian bawah. Khusus Kijang Rangga, ban serep digantung di pintu belakang.

Keuntungan lain dari Kijang Kapsul adalah banyaknya pilihan mesin yang disediakan, antara lain tiga mesin bensin dan sebuah mesin diesel. Untuk mesin bensin, awalnya Kijang hanya mengandal mesin tipe 7K 1800 cc / 1.8 liter karburator, lalu digantikan oleh mesin bensin injeksi EFI (Electric Fuel Injection) 7K-E berkapasitas sama. Tenaga di atas kertas tercatat sebesar 94 HP pada putaran mesin 5.000 RPM dan 155 Nm torsi pada 3.300 RPM.


Selanjutnya ada mesin bensin injeksi 2.0 liter / 2.000cc. Mesin 1RZ-E ini baru ditambahkan pada versi facelift pertama. Tenaganya sebesar 105 HP pada 4.800 RPM dan torsi 160Nm pada 2.800 RPM.


Untuk melengkapi seluruh lininya, Toyota turut menggunakan menggunakan mesin diesel. Mesin tipe 2L berkapasitas 2.4 liter / 2.400 cc ini bertenaga 86 HP dengan torsi 165 Nm.


 Sebuah sifat umum di antara mesin Toyota adalah tenaga mesin yang layak menggunakan torsi low end. Mesin 1.8 liter bensin bertransmisi matic terasa sangat underpower, untuk menyalip atau mendaki Anda harus sering-sering menggunakan kickdown sehingga mesin selalu bekerja pada putaran tinggi. Imbasnya adalah konsumsi BBM menjadi sangat boros. Transmisi matic ini lebih sesuai untuk mesin 2.0 liter. Tenaga lebih sinkron ketika melalui berbagai tantangan di jalanan. Bagaimana konsumsi BBMnya? Boros. Sangat boros bahkan lebih boros dari Kijang Innova bertransmisi matic sekalipun. Jika menginginkan Kijang Kapsul irit dengan biaya perawatan murah, pilih mesin diesel. Kelebihan dari Kijang Kapsul mesin diesel adalah dapat dibekali dengan sebuah turbocharger plus intercooler yang dapat dipasangkan secara pnp dari mesin 2L Toyota di Jepang.

Secara keseluruhan, mobil ini cukup nyaman digunakan untuk perjalanan jauh khususnya mudik. Kenyamanannya sedikit lebih kontras terhadap kompetisi di segmennya. Dengan tingginya jarak antara bawah mesin dengan permukaan tanah, mobil ini cukup tangguh untuk melibas segala medan jalanan yang ada di Indonesia. Namun sayang, gejala limbung dapat dirasakan pada kecepatan 80km/jam jika mobil tidak diisi penuh.

Spesifikasi Toyota Kijang Kapsul

Mesin : 1.8 liter karburator (7K) ; 1.8 liter injeksi (7K-E) ; 2.0 liter bensin (1RZ-E) ; 2.4 liter diesel (2L).
Tenaga : - (1.8 karbu) ; 94 HP @5.000 RPM (1,8 injeksi) ; 105 HP @4.800 RPM (2.0 bensin), 86 HP (2.4 Diesel)
Torsi : - (1.8 karbu) ; 155 Nm @3.200 RPM (1,8 injeksi) ; 161 Nm @2.800 RPM (2.0 bensin) ; 165 Nm (2.4 Diesel).
Sistem penggerak : roda belakang.
Konsumsi BBM : 5-11 km/L (dalam kota); 7-12 km/L (luar kota) * perkiraan
Transmisi : 5-speed manual, 4-speed otomatis.
Suspensi : Depan independent double wishbone, belakang rigid axle dengan per daun.

Harga Toyota Kijang Kapsul

Tipe SX : 60-70 juta.
Tipe SSX : 75-80 juta.
Tipe SGX : 80-85 juta.
Tipe Rangga : 55-70 juta.
Tipe LX : 55-70 juta.
Tipe LSX : 65-80 juta.
Tipe LGX : 70-115 juta.
Tipe Krista : 80-110 juta.

Kelebihan Toyota Kijang Kapsul

Mesin diesel hemat
Ketersediaan suku cadang terjamin dan harganya murah.
Perawatan sangat mudah.
Visibilitas yang sangat baik.
Ground clearance tinggi.
Kabin lapang.
Torsi maksimal dapat dirasakan pada putaran rendah hingga menengah.
Model awet hingga sekarang.
Kaki-kaki dan mesin tangguh.
Cukup nyaman di kelasnya.
Harga bertahan hingga sekarang.

Kekurangan Toyota Kijang Kapsul

Mesin bensin boros.
Mesin 1.8 liter sangat underpower.
Eksterior belakang tipe SX, SX, SGX dan Rangga kurang proporsional.
Topspeed rendah, pada kecepatan 120 km/jam mesin meraung-raung.
Material interior murahan.
Minim fitur multimedia.
Fitur keselamatan/keamanan hanya sebatas seatbelt.

Saat ini anda sudah membaca tentang Kelebihan Kekurangan Kijang Kapsul LX, LSX, LGX, SX, SSX, SGX  yang bisa kami sampaikan kepada anda semua yang ada diatas tersebut dan kami akan berbagi disini terus untuk anda semua tentang kekurangan dan kelebihan mobil lengkap.


0 Response to "Kelebihan Kekurangan Kijang Kapsul LX, LSX, LGX, SX, SSX, SGX "

Posting Komentar