Spesifikasi Daihatsu Charade CX & Winner
Mesin : CB-23 1.0 liter karburator (CX) ; HC-C 1.3 liter karburator (Winner).
Konfigurasi : 3 silinder 6 katup SOHC (CX) ; 4 silinder segaris 16 katup SOHC (Winner).
Tenaga : 51 HP @5.600 RPM (CX) ; 89 HP @6.500 RPM (Winner).
Torsi : 75 Nm @3.200 RPM (CX) ; 105 Nm @4.000 RPM (Winner).
Bore x stroke : 76 mm x 73 mm (CX) ; 76 mm x 71.4 mm (Winner).
Rasio kompresi : 9.5:1 (CX) ; 9:1 (Winner).
Konsumsi BBM : 9-11 km/L (dalam kota) ; 12-15 km/L (luar kota).
Transmisi : Manual 5 percepatan.
Suspensi : Depan MacPherson Strut, belakang independent.
Rival : Honda Civic Wonder Hatchback, Toyota Starlet Kotak, Mazda Trendy, Suzuki Forsa (Charade CX) ; Honda Civic Nouva, Toyota Starlet Kapsul, Mazda Astina serta Suzuki Amenity / Suzuki Eleny (Charade Winner).
Tahun Penjualan : 1987 - 1990 (Charade CX) ; 1990 - 1936 (Charade Winner).
Harga Daihatsu Charade CX & Winner
Tahun 1987 : 15 juta.
Tahun 1988 : 16.5 juta.
Tahun 1989 : 18 juta.
Tahun 1990 : 20 juta.
Tahun 1991 : 22 juta.
Tahun 1992 : 25 juta.
Tahun 1993 : 30 juta.
Kelebihan Daihatsu Charade Classy
Murah.
Akselerasi di atas rata-rata (Winner)
Irit BBM.
Sparepart terjamin.
Perawatan mesin mudah dan murah.
Memiliki reputasi yang cukup baik di ajang motorsport.
Kekurangan Daihatsu Charade Classy
Kaki-kaki ringgih.
Model usang.
Bentuk fender belakang jelek.
Part modifikasi sangat terbatas.
AC kurang dingin.
Eksterior Daihatsu Charade CX & Winner
Dilihat dari bagian luar khususnya pada bagian depan, baik Charade CX dan Charade Winner memang terlihat serupa dengan Charade Classy karena semuanya dikembangkan dalam satu basis. Semuanya dibekali dengan lampu utama model buram berbentuk trapesium.
Pada bagian samping, pilar A, B dan C juga terlihat serupa dengan versi sedan. Persamaan juga terdapat pada fender belakang yang tidak membulat. Terkesan jelek dan menyulitkan pengguna untuk mengganti velg yang lebih lebar karena terhalang fender. Overall, model bodynya yang membulat menjadikan mobil ini memiliki nama lain yang akrab disapa sebagai Charade Bakpao atau Charade Kapsul.
Jika bagian depan dan sampingnya yang terlihat serupa dengan varian sedan. Maka perbedaan paling besar ada pada area buntut. Sebagai varian hatchback, ia tidak dibekali dengan bagasi tambahan kecuali untuk bagasi dalam kabin yang terletak di balik kursi belakang. Satu hal lagi, perbedaan Charade CX dan Charade Winner dapat ditandai disini. Untuk Charade CX menggunakan stoplamp motif garis-garis sedangkan Charade Winner motifnya polos seperti gambar di bawah.
Interior Daihatsu Charade CX & Winner
Memasuki ke dalam area kabin, Anda akan disambut oleh interior yang sangat sederhana dan jauh dari kata mewah. Khususnya pada kabin Charade Winner yang belum tersentuh fitur elektrikal seperti Power Window, Central Lock, Power Steering, hingga Electric Mirror. Dalam kata lain, pengaturannya masih serba manual. Fitur-fitur yang disebutkan di atas baru disediakan pada Charade Winner agar tidak kalah bersaing dengan para kompetitor lainnya.
Kinerja dan Performa Mesin Daihatsu Charade CX & Winner
Selama peredarannya, keluarga Charade yang mengusung kode body G100 ini hadir dengan dua varian mesin. Mesin pertama berkapasitas 1.0 liter karburator yang disematkan pada Charade CX. Berkode CB-23 dengan konfigurasi 3 silinder 6 katup SOHC, mampu menghasilkan daya maksimum hingga 51 HP pada putaran mesin 5.600 RPM dan torsi puncak 75 Nm pada 3.200 RPM. Cukup kecil jika dibandingkan dengan pesain lain yang juga berkapasitas sama.
Untuk meningkatkan performanya, Daihatsu menyediakan varian mesin baru yang jauh lebih bertenaga pada varian Charade Winner. Mesin ini berkapasitas 1.3 liter (1300cc) dengan kode HC-C yang juga digunakan pada Charade Classy. Konfigurasinya berubah menjadi 4 silinder segaris 16 katup SOHC dan mampu menggenjot tenaga maksimum hingga 89 HP pada 6.500 RPM dengan torsi puncak sebesar 105 Nm pada 4.000 RPM. Lebih dari cukup untuk menopang bobotnya yang hanya 800kg saja.
Impresi dan Handling Daihatsu Charade CX & Winner
Adanya perbedaan fitur yang cukup berbeda membuat impresi dan handling antara Charade CX dan Charade Winner sangat jauh berbeda. Terlebih untuk satu fitur yang memegang peran terpenting yaitu power steering. Dalam hal ini, Charade Winner pastinya lebih unggul digunakan untuk kendaraan harian khususnya ketika dilanda macet ala perkotaan ataupun sekedar mencari lokasi parkir di mall.
Saat ini anda sudah mengetahui tentang Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Charade CX dan Winner semoga bermanfaat ya.
0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Charade CX & Winner"
Posting Komentar