Spesifikasi BMW 323i E36
Tahun produksi : 1992 - 1998.
Kode mesin M40B18, 1.8 liter 4 silinder segaris 8 katup SOHC.
Output daya masksimum : 116 HP @5.500 RPM.
Torsi puncak 165 Nm @4.250 RPM.
Bore x Stroke : 84 mm x 81 mm.
Rasio kompresi : 8.8 :1
Cakram di semua roda.
Transmisi manual 5 percepatan dan matic 5 percepatan.
Suspensi depan tipe McPherson struts.
Suspensi belakang tipe Multi-Link Z-Axle.
Ukuran ban standar : 185/65 R15.
Fitur keselamatan : Single airbag dan ABS.
Kelebihan BMW 318i E36
Body kompak dan ideal.
Handling bagus.
Irit BBM.
Radius putar kecil.
Peredaman kabin sempurna.
Perawatan mudah.
Dashboard mengarah ke pengemudi.
Kekurangan BMW 318i E36
Kabin sempit.
Tenaga dan torsi kecil.
Akselerasi lamban.
Bantingan keras, efek dari handling.
Sparepart mahal.
Bagasi kecil.
Tempat penyimpanan dalam kabin sedikit.
Sering adanya bunyi-bunyian di dalam dashboard.
Adanya tonjolan rumah gardan pada baris kedua.
Jaringan servis minim.
Interior, desain dashboard dan panel sama persis dengan varian lainnya namun fitur mobil ini tergolong minim jika disandingkan dengan saudaranya yang bermesin lebih besar. Hal ini dikarenakan untuk menyaingi pangsa pasar yang pada saat itu para pemainnya dihadirkan dengan harga terjangkau dan menyasar golongan bawah. Begitu juga dengan eksteriornya.
Lanjut ke bagian buritan, tak banyak yang dapat diharapkan dari mesin 1,8 liter ini. Akselerasi lemah, respon lamban dan torsi yang kecil dapat dengan mudah disalip oleh para rivalnya. Buktinya, pada saat itu para pemain dari Jepang banyak yang telah mengusung mesin bersilinder lebih kecil dengan output daya yang lebih besar sekaligus katupnya yang telah dirancang sebanyak 16 katup, plus mesin DOHC yang performanya sangat bagus pada putaran menengah hingga atas.
Oke anda sudah mengetahui tentang Kelebihan dan Kekurangan BMW 318i E36 yang ada diatas tersebut semoga bisa menjadi bermanfaat kepada anda semua yang mungkin mau membeli BMW 318i E36 ini.
0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan BMW 318i E36"
Posting Komentar